KUTANAM KRISAN MERAH PADA GERSANGNYA ASA (Sebuah Untaian Rasa dan Harapan dalam Kumpulan Pentigraf)

 



QRCBN :

Desain Sampul :

Layout : Dimas Y.A.

Ukuran : 14,8 x 21 cm

Jumlah Halaman : x + 219

Penerbit : Nanopedia

Cetakan Pertama:  Maret 2024


”Hidup itu memang ibarat seperti roda, kadang di atas kadang di bawah, tapi kok rasanya gak pernah di atas ya? Mungkin hidupku bukan mirip roda, tapi lebih mirip nilai ujianku yang jelek terus, tak ada perkembangan.”

 (Roda-Dipta Endral Negara)


“Aku tak pernah mengeluh pada Tuhan tentang hidupku yang menyakitkan. Aku tak pernah menyalahkan takdir karena hidupku yang menyedihkan. Namun, kali ini Tuhan, izinkan aku meminta satu malam yang tenang.”

 (Musik yang Memuakkan-Ila Citra Dewi Lestari)


“Kutulis tentangmu dengan cuma-cuma. Lembaran frasa melayang terbawa anila, sedang pesawat kertas berkelana pada lautan senja. Sebagai bentuk dedikasi bahasa bernama cinta, barangkali kamu Tirta pada senja, ...”

 (Senja di Ambang Pilu-Abdur Rozaq).


“Kenapa aku memilih menjadikanmu amerta dalam sebuah aksara? Sebab lara bisa menjadi nirmala karena sebuah prosa.”

(Amerta dalam Aksara-Nur Aulia Isaura)



Posting Komentar

0 Komentar