ISBN: 978-623-6735-44-2
Tebal: vi + 132 halaman
Tata Letak dan Desain Sampul: Yoga Yolanda
Harga : Rp55.000,00
Apa yang dikatakan tentang kemudahan Tuhan
memutar roda kehidupan memang benar adanya. Kesenangan yang tercipta padanya
hari ini, sang pemutar roda ingin melihat apa yang akan dilakukan setelah rodanya diputar.
Namun sepertinya terlupa bahwa
Tuhan juga dengan mudahnya memutar kembali roda kehidupan ke arah yang
berlawanan.
Aku
akan selalu menantikan pertemuan-pertemuan lainnya. Pertemuan yang selalu
membuatku merasakan kebahagiaan. Dalam sebuah siang yang sendu kala itu, takdir
kedua insan ini berubah seketika, dari kebersamaan yang membahagiakan, menuju
kebahagiaan tanpa kebersamaan.
Senja itu merupakan senja
teristimewa dibandingkan senja-senja pada sebelumnya. Waktu
senja yang tersisa hanya bisa dinikmati sendiri-sendiri. Tidak lagi dalam
sebuah temu kebersamaan. Dalam benakku, tidak apa. Pada akhirnya pasti akan ada
waktu-waktu terbaik lainnya akan sebuah pertemuan di kemudian hari.
Gelapnya
semesta kala itu menandakan jika mentari sudah menyelesaikan tugasnya. Tentang
malam, ternyata bukan sekedar gelapnya dunia. Ternyata bukan sekedar waktu
banyaknya insan yang terlelap dalam tidurnya. Ternyata bukan sekedar menutup
sementara dari ruang ruang keterbukaan terhadap dunia.
Ingatkan
aku untuk menjadi jam dinding yang paling baik dari sekarang. Jam dinding yang
mengikuti arus perputaran waktu dengan bijak. Tanpa mempercepatnya dan tanpa
memperlambatnya. Ingatkan aku pula untuk menjadi jam dinding yang senantiasa
mengingatkan setiap napas-napas yang masih terjaga.
0 Komentar